Selama Tuhan pemilik langit dan bumi masih memberikan kita nafas, dan selama Tuhan yang maha pemberi ilmu masih memberikan kita ilmu pengetahuan, maka janganlah ragu untuk menulis. Tuliskan saja, dan editlah belakangan. Dengan begitu, kamupun menulis tanpa beban. PLONG!. Lega rasanya..
9 Sep 2009
Mengupayakan Peran Mahasiswa Secara Optimal Untuk Mengawasi Pemerintahan
Mahasiswa adalah golongan muda dari kaum terpelajar, tidak pelak lagi mereka merupakan generasi penerus bangsa. Dari hal itu telah jelas, kewajiban mahasiswa dalam negara ini adalah memberikan kontribusi serta perhatian dalam jalannya pemerintahan. Mengawasi dalam artian, apakah pemerintahan di negara ini telah berjalan dengan semestinya dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Yang secara khusus berarti, mahasiswa perlu memberikan perhatian pada wakil rakyat yang duduk di bangku pemerintahan, apakah mereka sudah memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia dengan benar dan tidak melakukan penyelewengan.
Sejarah juga telah membuktikan bahwa mahasiswa merupakan generasi intelek penerus bangsa yang dalam beberapa situasi memberikan sumbangsih dan kepekaannya untuk mengkritisi nasib bangsa kita. Mahasiswa pernah jadi garda terdepan yang menyuarakan perubahan, seperti ketika berhasil menglengserkan kebobrokan pemerintahan orde baru pada tahun 1998. Saat itu, mahasiswa hadir karena rasa nasionalisme dan cinta tanah air yang tinggi kepada bangsa Indonesia, peduli terhadap nasib bangsa dan mencintai seluruh nasib rakyat-rakyat di dalamnya.
Dan di masa pemerintahan sekarang ini, mahasiswa tetap harus berperan sebagai pihak yang wajib ikut andil dalam mengawasi jalannya pemerintahan. Mereka harus menjadi kelompok yang mengkritisi setiap hal yang berkaitan tentang penyelewengan dan pelanggaran hukum dalam pemerintahan, serta menanggapi segala kebijakan yang dibuat para pemimpin kita dalam kesejahteraan bangsa ini. Apabila sampai terjadi para pemimpin Negara ini mengacuhkan aspirasi rakyat, mahasiswa harus kembali berdiri di garis terdepan yang akan menyuarakan keluhan rakyat Indonesia kepada Negara.
Marilah mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa, sadarilah bahwa masa muda kita merupakan jenjang kehidupan yang sudah seharusnya memiliki kematangan jasmani, perasaan dan akal, yang sangat wajar untuk memiliki potensi besar untuk menyuarakan aspirasi. Kita harus memiliki kepekaan tinggi dan pemikiran kritis demi menciptakan kesejahteraan bangsa ini. Tongkat estafet peralihan suatu peradaban terletak di pundak kita. Baik buruknya nasib negara ini kelak, bergantung pada kondisi kita sebagai mahasiswa sekarang ini.
Sebagai insan akademis, kita harus selalu mengasah kekuatan intelektual agar memiliki nalar yang lebih peka dan rasional, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pengawasan pemerintahan. Sehingga kita dapat mengemban secara total konsekuensi dan tuntutan terhadap kita sebagai seorang mahasiswa yang menjadi penyalur aspirasi rakyat terhadap pemrintah.
Semoga kita dapat menjadi mahasiswa yang mapan dalam berpikir, tidak sekedar memikirkan kepentingan akademis semata, namun jauh tersirat dalam benak kita tentang arti dari kualitas kita yang mampu mengabdi terhadap masyarakat dengan mengawasi pemerintahan. Namun yang tidak kalah pentingnya, selain mampu mengawasi dan mengkritisi pemerintahan, kita juga harus menjadi bagian dari upaya penyelesaiannya. Dengan begitu dapat tercipta secara optimal peran kita sebagai mahasiswa yang harus mengawasi pemerintahan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar