Selama Tuhan pemilik langit dan bumi masih memberikan kita nafas, dan selama Tuhan yang maha pemberi ilmu masih memberikan kita ilmu pengetahuan, maka janganlah ragu untuk menulis. Tuliskan saja, dan editlah belakangan. Dengan begitu, kamupun menulis tanpa beban. PLONG!. Lega rasanya..
11 Feb 2009
bencana alam
Terkait dengan bencana alam yang banyak terjadi belakangan ini, mana pendapat yang paling benar ?.
Merupakan akibat dari hukum alam, hukum kemasyarakatan atau Sunatullah. Mungkin saja karena hukum sosial, ulah dari perbuatan manusia. Misalnya saja erosi, banjir dan sebagainya. Yang jelas, bukan kutukan Tuhan.
“Saya kira Tuhan sangat mengasihi bangsa ini”. Jadi, bencana itu akibat dari ulah tangan manusia sendiri. Dalam salah satu surat Al Quran, disebutkan bahwa “ akan terjadi kerusakan di darat dan di laut akibat ulah tangan manusia itu sendiri “.
Jadi, bagaimana sikap kita ?. Seharusnya bencana alam ini merupakan peringatan bagi kita semua untuk melakukan intropeksi. Apa sebetulnya yang salah?, kalau kita mempunyai pandangan bahwa perbuatan-perbuatan kita melanggar ekologi, hukum ekologi, maka cobalah direnungkan sekali lagi, apa yang salah ?.
“Pembabatan hutan, pencemaran sungai, itulah salah satu kesadaran yang muncul jika kita mau merenung sejenak saja.
Manusia memang harus Intropeksi atas segala kesalahanya. Mari kita selidiki, kita sadari, kemudian kita koreksi, apa yang salah. Sayangnya pemerintah di masyarakat kita tidak kunjung sadar.
Contohnya masalah lumpur Sidoarjo yang kini sudah merubah peta Jawa Timur. Hanya Indonesia yang menyatakan itu bencana alam. Akan tetapi, seluruh dunia mengatakan itu adalah “Human Error’
Mana yang benar…hanya Dia dan mereka yang tahu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar