Mungkin keanggunan seorang wanita, bagaikan tembok megah yang memagari lingkup hatinya dengan keangkuhan.
Hal itu tak mengapa bagi kita, lelaki yang sabar tersakiti.
Meskipun perasaan tulus kita, hanyalah dianggap seonggok lumpur.
seonggok lumpur,memang tidak dapat meruntuhkan tembok yang berdiri kokoh,
namun setidaknya dapat terus membekas....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar