Selama Tuhan pemilik langit dan bumi masih memberikan kita nafas, dan selama Tuhan yang maha pemberi ilmu masih memberikan kita ilmu pengetahuan, maka janganlah ragu untuk menulis. Tuliskan saja, dan editlah belakangan. Dengan begitu, kamupun menulis tanpa beban. PLONG!. Lega rasanya..
17 Okt 2009
Just opini
Kata para kritisi yang ada di negeri ini, ada dua ciri manusia Indonesia yang sangat relevan dengan kondisi kekinian bangsa kita.
Pertama, manusia Indonesia senang dengan kepura-puraan alias hipokrit.Sejak lama mereka dipaksa untuk menyembunyikan atau paling tidak menahan sesuatu yang dirasakan.Sikap yang tidak berterus terang seperti ini menghilangkan sifat untuk proaktif sehingga berakibat seolah-olah keadaan buruk yang mereka alami tidak bisa diubah dengan tangan mereka sendiri.
Kedua, manusia Indonesia enggan bertanggung jawab dan sering merasa tidak berkepentingan terhadap suatu hal. Pimpinan melemparkan kesalahan atau kegagalan ke bawahan dan bawahan melakukan ke bawahannya lagi. Banyak pemimpin Indonesia yang cenderung mencari kambing hitam atas kesalahan yang dilakukan.
Sedangkan jika kita mau ikut berpikir kritis, ada korelasi yang sangat dekat antara kepemimpinan dan kemajuan sebuah bangsa, sebab tak mungkin sebuah bangsa menjadi bangsa yang besar jika tidak memiliki pemimpin yang hebat dan sumber daya manusia yang berkualitas. Sebut saja Amerika Serikat, Jepang, dan China yang memiliki manusia-manusia luar biasa.
Jadi, walaupun Indonesia kaya akan sumber daya ekonomi,itu saja tidak cukup jika sumber daya manusianya tak dikembangkan. Bangsa ini perlu membangun manusia dan mengoptimalkan kemampuannya. Hal ini penting dan harus menjadi prioritas utama,terutama dalam hal pembangunan watak dan karakter.
Just opini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar