My Adsense

7 Okt 2009

Sajak abstrak



Pergi jauh berkelana, karena benci dengan menetap
Hilang tanpa jejak, karena misteri itu indah
Selalu mencaci, karena hidup bagai serapah
Pencarian tanpa ujung, karena terselubung gelap

Hati rapuh dan merana, segala sendi kaku terperangkap
Malang nian takdir terkuak, apa daya itu yang dinisbah
Akhirnya pergi, bersama puing hati yang menjadi sampah
Meski tetap berjuang, dengan mengkais sisa asa untuk menderap

Nalar yang berjalan cepat, Tak sebanding dengan apa yang terlihat
Karena semua yang melihat, merasa diri paling bermartabat
Akirnya menjadi serba takut, dalam hidup yang kau buat kalut
Hanya bisa berkutat, dengan apa yang diharuskan menjadi tabiat


Tidak ada komentar: