Tak terkira banyaknya kawan berbudi yang pergi,
bahkan cintaku mati karena tak sanggup menderita dalam sunyi.
Mereka tak sudi dengan aku yang begini,
penuh teka-teki yang terkadang aku sendiri sulit memahami.
Lalu aku berpikir...
Kenapa takdir menggiringku secara pandir,
hingga menyendiri untuk mencari jati diri secara getir.
Pantaslah jika hidupku kini bagai kisah roman satir.
Tak ada yang mengira, aku yang begini punya ilusi tingkat tinggi.
Di urat nadi mengalir darah sang pengimajinasi.
Lalu...Kalin pikir aku senang begini!!
terus bermimpi dan menjadi manusia yang tak pasti!!!??
Teka-teki ini tidak boleh terus menjadi misteri,
karena takdir bukanlah untuk diratapi.
Orang yang punya banyak mimpi bukanlah manusia pandir!!
Karena dari mimpilah cita-cita besar itu hadir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar