My Adsense

15 Feb 2011

itu kah diriku slama ini?… astaghfirullah…

Percaya diri memang memegang peranan penting dalam keberhasilan. Memang kita bisa melewatkan berbagai kesempatan bagus jika kita tidak percaya diri. Memang Krisis percaya diri adalah salah satu penghambat terbesar dalam bertindak. Pertanyaanya ialah, percaya diri yang seperti apa yang paling baik dalam hidup ini ?.

Untuk saya sendiri pengertian “Percaya Diri” kadang membingungkan, saya kerap merasa atau dianggap kurang percaya diri oleh orang-orang sekeliling.Tapi disebalik itu, saya sebenarnya juga jarang menemukan orang yang benar-benar menerapkan rasa percaya diri mereka secara pantas dan benar untuk dijadikan panutan buat saya.Kalaupun ada, orang-orang seperti itu hanya segelilntir dan dari merekalah saya belajar hingga menautkan kesimpulan, bahwa rasa percaya diri itu sebenarnya tidak akan selalu stabil, akan dipengaruhi oleh situasi dan kondisi, hingga tidak ada ukuran penilaian tepat untuk menentukan besarnya rasa percaya diri seseorang. Semua itu bisa saja hadir berdasarkan sikon dan tujuan dari apa yang ingin dicapai oleh seseorang.

Percaya diri yang terlalu lebih juga kadang bisa saja menjadi bibit kesombongan. Orang yang over percaya diri, tidak mau orang lain dianggap lebih baik darinya. Sementara hati kecilnya mengakui kalau dia itu tidak lebih baik, maka jalan keluarnya ialah dengan menjatuhkan orang lain atau karya orang lain. Sedangkan seseorang yang percaya diri tidak akan peduli bagaimana karya orang lain atau apa yang dilakukan oleh orang lain, karena dia sendiri merasa mampu berbuat yang sama atau yang lebih baik. Orang yang percaya diri akan mampu mengakui kehebatan orang lain dalam satu bidang, sebab dia yakin bahwa dia juga memiliki suatu kelebihan dibidang lain.

Orang yang tidak percaya diri mungkin memang selalu takut untuk berubah, tapi ada yang lebih berbahaya. Adalah orang yang pandai menutup rasa ketidak percayaan diri mereka dengan berbagai cara yang licik. Mereka gemar membicarakan kejelekan Orang Lain. Saat seseorang merasa dirinya “jelek” dia akan berusaha mencari teman dan membuat orang lain supaya terlihat tidak lebih baik darinya. Oleh karena itu dia akan membicarakan kejelakan orang lain supaya terkesan tidak ada yang lebih baik darinya. Jika orang lain sudah terungkap kejelekannya maka dia merasa bahwa dia tidak menjadi orang yang paling jelek. Jelek disini bukan dalam masalah fisik tetapi tingkah laku dan kemampuan. Jika Anda sering berhadapan dengan orang yang suka membicarakan kejelekan orang lain, waspadalah suatu saat Anda akan mendapat giliran untuk dibicarakan.

Orang yang tidak mempunyai rasa percaya diri tidak bisa disamakan dengan orang yang suka merendah. Meski kadang membingungkan untuk menelaah pengertian dari keduanya dalam kehidupan nyata. Tapi dengan banyak belajar dari pengalaman, kita nantinya akan bisa tahu bahwa penyakit berbahaya dari orang yang tidak percaya diri adalah tidak menghargai orang lain, perlu jeli untuk membaca sikap mereka yang ini.

Karena dia merasa tidak bisa menghasilkan karya yang bagus maka karya orang lain tidak pernah dihargai. Sekali lagi dia takut orang lain dianggap lebih baik darinya. Dia hanya mau menghargai karya seseorang yang sudah diakui secara umum. Sebagai contoh nyanyian temannya tidak dia hargai sementara dia hanya mau menghargai nyanyian seorang artis terkenal, padahal bisa saja nyanyian temannya lebih bagus.

Sebenarnya masih banyak ciri-ciri yang lain, tetapi dua ciri ini cukup menonjol yang sering kita jumpai. Intinya ciri orang yang krisis percaya diri ialah tidak mau orang lain dianggap lebih baik darinya. Sementara hati kecilnya mengakui kalau dia itu tidak lebih baik, maka jalan keluarnya ialah dengan menjatuhkan orang lain atau karya orang lain.

Percaya diri berbeda dengan sombong, meski terkadang pemikiran kerdil kerap menyama ratakan pengertian dari keduanya. Orang yang tidak percaya diri sering menuding orang yang percaya diri dengan sombong, padahal itu tidak sama. Sombong adalah merasa dirinya lebih baik dari orang lain, sementara percaya diri ialah yakin bahwa dirinya memiliki potensi luar biasa pemberian Allah.

itu kah diriku slama ini?… astaghfirullah…

Tidak ada komentar: