Tertatih menata hari,
akankah detik-detik yang disusuri ini menyiratkan arti,
pastinya hanya dengan kesabaran dalam nurani,
apa yang terjadi nanti dapat diterima sepenuh hati.
Kenapa harus menunggu bahagia untuk tersenyum,
bukankah dengan senyuman yang membuat bahagia
Kenapa harus menunggu berharta untuk bersedekah,
jika dengan bersedekah aku banyak didoakan untuk kaya.
Aku menunggu dimotivasi baru tergerak,
yang sebenarnya dengan bergerak baru terbitlah motivasi itu.
Harus perduli jika ingin diperdulikan,
Memahami untuk dipahami,
Dahulukan mencintai sebelum dicintai,
maka belajarlah mencintai untuk dicintai.
Jangan menunggu berhasil untuk bersyukur,
Kapan tahu bahwa kamu bisa jika masih menunggu untuk sekedar melakukan,
Harusnya lakukanlah! karena yakin kamu pasti bisa!
Aku mungkin pecundang yang selalu menunggu bukti,
dan kalian para pemenang yang selalu menjadi bukti.
Tapi aku juga bisa jadi pemenang,
jika untaian kata mutiara ini dapat kukalahkan dengan satu aksi nyata!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar