My Adsense

13 Des 2009

Sikap seseorang penulis

Sikap seseorang penulis harusnya terpuji.
Luhur ucapanya sperti kata yang ditegakkanya.
Hati dan lidah menyatu dalam kelakuan.
Tapi memang sudah sifat manusia,
bisa keliru bertindak,
tersesat mengikuti nafsu,
membelakangi kehendakNya.
Akhirnya mendapat malu, sakit hati,
karena tidak dipercaya kawan.
Tetapi semestinya makna ini tidak sambil lalu,
membuat penulis meninggakan sikap satria.
Jangan malu mengaku salah, lantas jangan menambah besar dusta.
Kesalahan jangan ditumpuk, percuma dosa terus disembunyikan.
Karena semua itu kasat mata.
Lebih baik mengingat asal dan tujuan hidup,
datang dan pergi hanya karena kehendakNya.
Jadilah seperti air yang mengalir, atau jalanya angin.
Seperti matahari yang terus bersinar,
menetap dan taat pada hukum kehidupan,
yang berasal dari Ilahi robi.

Tidak ada komentar: