Selama Tuhan pemilik langit dan bumi masih memberikan kita nafas, dan selama Tuhan yang maha pemberi ilmu masih memberikan kita ilmu pengetahuan, maka janganlah ragu untuk menulis. Tuliskan saja, dan editlah belakangan. Dengan begitu, kamupun menulis tanpa beban. PLONG!. Lega rasanya..
27 Jul 2009
Buktikan pada sejarah bahwa kabinet negara kita profesional, dapat bertahan dalam masa tugasnya tanpa direshuffle oleh presiden
SBY telah menjadi presiden terpilih dalam pemilu kali ini, dan yang menjadi landasan sekaligus tantangan dalam menjalankan tata kelola pemerintahanya adalah, membentuk pemerintahan yang baik dan jujur dengan mendahulukan kepentingan rakyat. Hal itu dapat tercapai dengan membentuk kabinet yang profesional, kapabel dan berintegritas. Kabinet tersebut harus terdiri dari orang-orang profesional dengan keahlian pada bidang yang ditempatinya, bukan kabinet yang cendrung mencerminkan pembagian jatah kekuasaan dan kekayaan negara.
Yang menjadi anggota suatu kabinet adalah orang-orang pilihan dari beberapa partai, yang mungkin pada kampanye sebelumnya mengusung visi dan misi yang berbeda. Mungkin juga ada kekecewaan dan ketidaksepahaman terhadap pilpres yang terjadi, akan tetapi seandainya mereka dipilih dalam kabinet, perhatian dan kebijakan yang nantinya dituangkan tetaplah harus mengutamakan rakyat. Untuk itu, diperlukan komitmen, keberanian dan kejelian presiden dalam memilih orang-orang yang akan membantunya secara professional dalam kabinet.
Selain itu, presiden terpilih juga tidak mungkin meloloskan permintaan semua pendukungnya. Oleh karena itu, pendukung yang merasa kecewa tetap akan ada, tapi setidaknya kebebasan tetap harus diberikan kepada presiden dalam menentukan kebijakan saat menyusun kabinet. Selain dia juga harus berani memilih orang-orang profesional meskipun beresiko mengecewakan sebagian mitra pendukungnya.
Yang justru membahayakan adalah jika kabinet professional tidak dapat terbentuk dalam pemerintahan, karena resiko yang didapat justru lebih besar. SBY sebagai presiden bisa mendapatkan tekanan dari berbagai sisi, oleh lawan politik ataupun pendukungnya yang kecewa. Dan yang terpenting dari semua itu, rakyatlah yang paling dirugikan apabila lembaga yang mengatur pemerintahan tidak berjalan secara baik.
Keputusan yang brilian hanya keluar dari tangan orang yang bijak. Semoga saja, presiden yang terpilih kini adalah orang yang bijak dalam mengambil keputusan. Hingga dapat membangun kabinet yang professional. Dan membuktikan itu pada sejarah, bahwa kabinet negara kita dapat bertahan dalam masa tugasnya, tanpa direshuffle oleh presiden.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar