Selama Tuhan pemilik langit dan bumi masih memberikan kita nafas, dan selama Tuhan yang maha pemberi ilmu masih memberikan kita ilmu pengetahuan, maka janganlah ragu untuk menulis. Tuliskan saja, dan editlah belakangan. Dengan begitu, kamupun menulis tanpa beban. PLONG!. Lega rasanya..
20 Des 2008
Kekuatan imajinasi
Kekuatan imajinasi, identik dengan kepekaan seseorang pengarang. Makin tajam kepekaan seorang pengarang, makinberkelebat imajinasinya. Dan makin tumpul kepekaanya, makin malas imajinasinya, kemudian mengantuk, tertidur dan bahkan bisa saja mampus….!!!
Kepekaan adalah kemampuan menembus apa yang tidak terlihat, tidak terasa dan tidak terpikirkan. Bahkan kepekaan adalah kemampuan untuk mengadakan sesuatu yang tidak terjangkau oleh orang lain. Seandainya saya adalah seorang pengarang, kepekaan saya berbeda dengan kepekaan teman saya yang seorang politikus, pedagang, bahkan dengan saya sendiri yang terkadang menjadi manusia materialistis.
Pada saat menyaksikan suatau kegalauan, seorang yang dungu tidak melihat apa-apa, kecuali kegalauan itu sendiri. Tetapi kepekaan seorang pengarang dapat membuat dia berpikir lain. Selalu gelisah, kemudian sekonyong-konyong mengendalikan suatu kejadian menjadi alur cerita panjang yang berentetan. Seakan didramatisir menjadi kisah yang menarik.
Kepekaan akan tubuh dengan sendirinya semakin menjadi tajam pada saat getol menulis. Pada saat itu imajinasi berkelebat tanpa diminta, bahkan tak dapat dikuasai. Karena itu mengarang tidak dapat sekedar diibaratkan dengan “tukang tulis”.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar