Selama Tuhan pemilik langit dan bumi masih memberikan kita nafas, dan selama Tuhan yang maha pemberi ilmu masih memberikan kita ilmu pengetahuan, maka janganlah ragu untuk menulis. Tuliskan saja, dan editlah belakangan. Dengan begitu, kamupun menulis tanpa beban. PLONG!. Lega rasanya..
29 Des 2008
Selamat datang Tahun Baru
Selamat datang Tahun Baru, tahun yang sudah seharusnya memiliki makna penting bagi kehidupan manusia. Karena tahun baru bukan hanya berarti menggantikan tahun yang lama, akan tetapi bermakna bagi setiap pribadi untuk bisa melakukan evaluasi mengenai segala tingkah laku mereka. Segala evaluasi yang dilakukan diakhir penghujung tahun ini, memang patut diawali dengan perenungan bermakna, yang nantinya dapat menjadi penilaian masing-masing individu akan hal apa saja yang perlu dirubah.
Tapi, sejauh mana perenungan itu turut mempengaruhi dampak perubahan yang terjadi pada diri masing-masing individu. Apakah perubahan itu dapat terus berlangsung dan mempengaruhi segala aspek kehidupan secara positif ?. Itulah pertanyaan yang menambah keyakinan bahwa begitu pentingnya perenungan sebagai rencana awal dalam mengisi tahun baru ini dengan perubahan.
Di zaman sekarang ini, peradaban telah dihuni oleh berbagai kemajuan dalam berbagai aspek teknologi dan pemikiran. Sehubungan dengan keadaan itu, dituntut pula pengadaan sumber daya manusia yang mampu bersaing agar tidak tertinggal dengan zaman yang terus saja berpacu dengan kecanggihanya. Tentu saja ada harga yang harus dibayar untuk semua itu. Akhirnya, sudah menjadi sesuatu yang lumrah jika faktor keuntunganlah yang menjadi inti pencarian masyarakat dunia saat ini, berbagai cara dilakukan agar dapat meraih kekuasaan dan harta untuk membayar jasa yang telah diberikan pada zaman ini.
Hingga pemaknaan tahun baru lebih cendrung ditujukan kepada evaluasi dan pembaharuan di bidang ekonomi. Seperti bagaimana mengatur keuangan, mengubah kinerja dalam berkarya, meningkatkan daya saing, dan mengejar laba yang tinggi. Perubahan-perubahan yang lebih tertuju pada aspek ekonomi itu semakin kentara terlihat meskipun sempat tertutup oleh tujuan perubahan lain yang diarahkan pada masalah sosial masyarakat. Dari pernyataan di tersebut, dapat diketahui sebatas mana makna perenungan yang mengantarkan manusia zaman sekarang pada pemahaman arti Tahun Baru.
Kemudian, bagaimana dengan sisi spritualitas ?. Apakah dirasa sudah tidak perlu menjadi perhatian untuk dilakukan evaluasi dan pembaharuan dalam kehidupan rohani manusia di bumi ?. Memang masih ada umat manusia yang memikirkan dan melakukanya, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa banyak juga yang seakan sudah tidak memikirkanya. Mungkin menurut mereka, dari awal kehadiran ajaran agama dan moral di muka bumi ini, memang tidak perlu dievaluasi, karena tidak pernah berubah dari sekedar melakukan perbuatan baik dan menjauhi perbuatan tercela.
Lalu, bagaimana dengan permasalahan-permasalahan pelik yang terus saja mendera bangsa ini, bukankah sangat berhubungan dengan keadaan spritual umat. Tidak adakah yang menyadari bahwa keterpurukan tidak akan berubah, sebelum manusia-manusia yang berperan merubah terlebih dahulu hal-hal negatif yang ada dalam jiwa masing-masing. Karena sebenarnya itu hanya berujung pada pengotoran moral yang selanjutnya semakin jauh menjadi alat penghancur peradaban bangsa ini.
Untuk itu marilah kita memaknai Tahun Baru kali ini dengan merenungi segala perubahan-perubahan positif yang harus dilakukan. Tanpa melupakan bahwa yang paling penting dari perubahan itu adalah evaluasi yang terjadi pada sisi spritualitas, melingkupi aspek agama dan moral. Karena hal itu yang berperan penting dalam keberlangsungan peradaban di muka bumi ini.
Serta harus ada gagasan yang benar disertai dengan kemauan dan tekad untuk berubah, karena jika hanya gagasan tanpa kemauan atau sebaliknya, tidak akan menghasilkan perubahan. Oleh karena itu jiwa setiap individu harus diupayakan agar memiliki gagasan, pikiran, kemauan dan tekad yang suci agar perubahan di tahun yang baru ini dapat tercapai.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar