My Adsense

6 Jun 2009

Selamatkan Generasi bangsa dari Kesesatan Narkoba


Tanggal 26 Juni akan diperingati sebagai hari anti madat sedunia. Seperti yang sudah-sudah, menjelang hari tersebut akan muncul berbagai penyuluhan yang gencar dilakukan oleh instasi-instasi terkait melalui berbagai media. Semua itu, untuk kesekian kalinya menjelaskan bahaya narkoba bagi umat manusia.

Namun tetap saja “disadari atau tidak“ permasalahan narkoba sudah menjangkau seluruh dunia dan sudah sampai pada taraf yang mengkhawatirkan, hingga kini penyebaran narkoba seakan sulit untuk dicegah. Jika berbicara kenyataan, semua orang dapat dengan mudah mendapatkan narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Dari hal itu, masalah penyalahgunaan dan peredaran narkoba haruslah menjadi masalah bersama manusia diseluruh Negara.

Di negara Indonesia sendiri, ternyata kita bukan lagi sebagai transit peredaran narkoba, tapi sudah menjadi negara produsen. Kejahatan narkoba telah menembus dimensi ruang dan waktu, merupakan indikasi bahwa seseorang sangat mudah untuk mendapatkan narkoba yang dapat mengancam dan merusak generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.

Narkoba telah menjadi wabah yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat, khususnya generasi muda. Dimulai dari anak jalanan yang kebanyakan minum, nge-pil serta ganja, hingga kaum muda-mudi berpendidikan yang berasal dari kehidupan lebih baik. Bandar narkoba semakin lihai mencari mangsa hingga ke sekolah-sekolah dan tempat-tempat tidak terduga lainya, bukan lagi di diskotik, tempat pelacuran, atau tempat-tempat perkumpulan genk.

Bisnis narkoba dianggap sebagai bisnis yang menggiurkan, bahkan ada orang-orang yang terjun ke bisnis narkoba dan rela melakukan apa saja termasuk rela dipenjara selama bertahun-tahun. Mungkin dengan alasan, meskipun tertangkap mereka masih bisa mengendalikan bisnis narkoba dari dalam penjara.

Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba yang sudah sering dilakukan, tetap saja masih sulit menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba.

Sebenarnya salah satu upaya dini yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba yaitu dari pendidikan keluarga. Keluarga adalah lingkungan pertama yang berperan sebagai benteng agar seseorang bisa terhindar dari jeratan narkoba. Karena bagaimana kita menyikapi kehidupan di masyarakat merupakan pencerminan tabiat yang telah ditanamkan di keluarga.

Kemudian saat berada di lingkungan masyarakat, generasi muda haruslah jeli dalam memilih lingkungan pergaulan serta menentukan sikap dalam bersosialisasi. Dia harus tahu bergaul di lingkungan seperti apa, bagaimana latar belakang teman-temanya, dan memahami berbagai masalah prinsipil dalam hubungan pertemanan.

Dibalik semua itu, dalam usaha pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, masih ada peran pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat yang tampil sebagai aktor utama selain orang tua atau keluarga. Jika setiap elemen terkait tersebut dapat bekerja sama, tentunya dapat mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba secara terpadu.

Potensi masyarakat khususnya tokoh masyarakat sesungguhnya mempunyai kekuatan strategis apabila digerakkan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Karena pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat adalah upaya melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengidentifikasi dan memprioritaskan kebutuhan yang positif dalam hidup.

Selain itu, masalah narkoba adalah masalah masyarakat yang membutuhkan perhatian dan jawaban dari masyrakat. Karena masyarakat setempat lebih mengetahui masalah lingkungan mereka sendiri daripada siapapun. Contohnya, ikut terlibat dalam program program pemberantasan narkoba yang mereka buat dan kembangkan sendiri.

Sedangkan pemerintah sebagai instasi utama yang menetapkan undang-undang dan lembaga pemberantasan narkoba, harus bisa mewujudkan visi untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya (narkoba), dalam penerapan visi tersebut tentunya harus didasari kekuatan hukum yang tegas dan berwibawa.

Disamping itu kejelasan visi dan misi dari pemerintah dengan lembaga pemberantasan narkobanya harus ditunjang dengan penjabaran tujuan yang dapat dibuktikan secara nyata. Lembaga yang dibentuk harus mempunyai komitmen yang tinggi dari segenap komponen pemerintahan dan masyarakat untuk memerangi narkoba, dapat mewujudkan kondisi penegakan hukum di bidang narkoba sesuai dengan supremasi hukum, serta terwujudnya sikap dan perilaku masyarakat untuk berperan serta dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Masa depan bangsa ini ada di pada generasi mudanya. Apa jadinya, jika banyak diantara generasi muda kita tersesat dalam racun laknat narkoba. Narkoba tidak hanya dapat menghilangkan nyawa dan menghancurkan masa depan seseorang, tetapi juga memusnahkan mimpi dan harapan suatu bangsa. Marilah kita bersama-sama berupaya menyelamatkan generasi muda bangsa ini dari kesesatan narkoba.

Tidak ada komentar: