My Adsense

22 Jan 2011

Si adik gelisah menautkan hati

Dik, cobalah duduk termenung di kegelapan malam

pejamkan matamu,

tutup telinga,

kosongkan fikiran dari selain-Nya,

sebutlah nama-Nya.

Mungkin sampai akhirnya kau menangis,

tpi cobalah itu bukan karena ingat seseeorang nan jauh di sana,

cobalah hanya karena Dia saja.

Cucurkan air mata bercampur kerinduan,

tpi cobalah bukan hanya karena hembusan rasa cinta duniawi saja,

meski itu bagai kilat yang membelah kegelapan sepi.


wahai dik....

masih tetap mencucurkan air matakah kau?

jika dengan sendirinya puisi ini menyiratkan arti pada dirimu sendiri untuk " jangan menangis!!".

Kenapa pula hatimu masih gelisah,

bukankah puisi ini menyiratkan arti pada dirimu sendiri untuk "tenanglah!!"

Hubungan ini cukup rumit,

tapi adakah kau mengira,

bahwa rasa cinta membara dapat kita embunyikan dari deraian air mata dan gelisahnya hati,

jika mengingat Dia.

Dengan begitu InsyAllah dapat diketemukan jawabanya.

karena cinta ini,

kita menangis dan gelisah,

kita yang bercinta

bagai mana mungkin mampu mengingkari gejolak yang menggelegak,

sementara air mata dan kesedihan hati,

juga tak bisa dingkari telah menjadi saksi yang paling jujur dalam dunia kita.

itu memang tentang kau dik...........

itulah juga tentang aku.............

tentang dia juga ada dalam hubungan ini...

maka ini semua tentang hubungan kita ini.

Tapi berihktiarlah agar ujung cinta kita ini adalah bersama Allah,

hingga petunjukNya untuk mmeberi jawaban akan siapa yang kau pilih...



Tidak ada komentar: