malang nian kau wahai pejabat negeri ini, jabatan yang kurasa sebgaian besar dari kalian begitu susah mendapatkanya, bertahun-tahun menempuh pendidikan tinggi dan bergelut dengan buku serta berbagai teori akademisi demi tujuan agar di masa depan nanti dapat menjadi orang besar. Saya juga yakin bahwa tidak semua kalian adalah anak yang berasal dari keluarga mampu, kalian dari kecil pasti pandai karena rajin belajar, taat beribadah dan berdoa untuk masa depan kalian, kalian supel dan mudah berkomunikasi yang mencerminkan calon orang besar di negeri ini. Karena jabatan yang kalian raih sekarang tidak mungkin dicapai jika kalian tidak ada apa-apanya, kalian pasti orang pilihan dan meraih itu dengan cara yang tidak gampang.
Tapi akhir-akhir ini kerap terdengar kalian sering dihujat karena tindakan yang dirasa salah oleh banyak masyarakat negeri ini, apa karena kekuasaan yang kalian punya. Jika begitu, saya malah tambah yakin bahwa tidak mudah untuk menjadi orang besar di negeri ini. Kalau tidak sanggup, bisa-bisa kena penyakit stroke atau jantung yang mengundang kematian kapan saja.
Untuk itu saya tidak berani membayangkan bagaimana jika saya berada di posisi kalian dengan segala situasi, kondisi dan godaan yang menggiurkan. Biarlah saya tetap sebagai masyarakat biasa, yang bebas beraspirasi dan mengkritik meski saya hanya setengah mengerti atau ikut-ikut rame saja.
Tidak ada yang memperdulikan bagaimana tingkah dan latar belakang saya yang suka mengkritis, toh saya adalah rakyat dan dianggap wajar untuk kritis terhadap pemerintah, apalagi dengan keadaan negeri sekarang yang seperti ini.
hem….tapi saya tetap berdoa agar semakin hari jika saya mengkritik karena saya mengerti, bukan sekedar ngomong atau ikut rame.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar