Uraian singkat yang terpapar di atas, tidak lain merupakan kesimpulan dari ungkapan isi hati ku, sebagai seorang manusia yang sedang mencari kebahagiaan sejati. Aku yang menyadari bahwa pengalaman hidup sangat berperan dalam menempa pribadi seseorang, tidak lain adalah untuk menjadi manusia yang lebih bijak memahami hidup.
Pada akhirnya, jiwa egoisku pun mengalir sesuai kodrat, menanti penilaian dari seseorang yang akan menganggapku berarti. Karena apa lagi yang paling membahagiakan dalam hidup ku, selain dapat menyenangkan orang lain.
Hanya saja, aku belum merasa ada manusia yang menilai diriku seutuhnya. Yang dapat menilai ku tidak hanya secara lahirah, tetapi juga batiniah. Karena sesungguhnya, kedua hal itu yang menyusun jiwa ku sebagai seorang manusia.
Seandainya saja, ada yang ingin menelusuri aku lebih jauh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar