My Adsense

21 Agu 2010

Kembali pada yang hakiki

Selamat tinggal sahabat,
kalian pergi dengan cara yang pernah sama-sama kita buat,
tapi kita harus berpisah,
karena tak sanggup ku tahan resah.
Mimpi kita dulu sama-sama terikat,
ternyata tak lepas dari candu yang mengerat.
Hingga aku ingin berubah,
karena kini mimpi jua yang jadi pemisah.
Teruslah terbang bersama mimpi yang enggan kau buang,
melayang-layang dalam angan dan senang-senang.

Selamat tinggal juga untuk kalian sobat,
turut pergi dengan cara yang tak membuatku sakit
karena ini pilihanku,
orang galau yang ingin tapi tak pernah bisa,
usahaku selalu buntu untuk membaur menjadi satu.
Aku ingin baik, tapi tak sanggup terlalu baik seperti kalian.
Aku ingin pandai, tapi bukan dari ilmu yang kalian gapai.
Jelasnya tak pernah bisa tertawa dan bernyanyi bersama orang yang tak pernah sama.

Aku yang bebas selalu saja lepas kemudian terhempas.

Kini, biarkan aku disini,
meski ragaku goyah dan hampir jatuh.
Karena aku akan tetap berusaha berdiri,
selagi belum terjatuh dan terperosok lebih jauh.

Harus ada keyakinan untuk sebuah Keharusan,
dan itu bukanlah idealisme!!!.
Biarlah banyak rintangan yang menghampiri,
karena tanpa itu malah tak dapat menemukan arti.
Salah, berlara hati karena merasa perlahan ditinggalkan,
karena justru sebenarnya ini akan terus mendekati arti yang jelas.
Tentu selama tetap kuingat,
keyakinan itu hanyalah satu!!!
bukan dua, tiga atau tak jelas berapa.

Aku bukan ditinggalkan,
tapi tak sadar bahwa selama ini tak pernah ada diantara mereka.
Aku yang mungkin dianggap, tapi hanya sebatas adab.
Lalu kemana ku harus pergi jika sudah begini?

Menyesali diri, masih dapat berarti jika tak hanya meratapi diri.
Maka aku harus kembali pada jati diri yang hakiki.
bisakah....

Tidak ada komentar: